Jakarta, Kamis 10 Februari 2022 – Perusahaan multifinance, PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia (“Reliance Finance” atau “REFI”), anak perusahaan dari Reliance Group, telah berhasil menerbitkan Obligasi pertamanya sebesar Rp 400 milyar yang telah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 10 Februari 2022 di tengah masih berlangsungnya pandemi. Sebelumnya Reliance Finance telah sukses menerbitkan lima kali Medium Term Notes sejak tahun 2013 dengan rekam jejak yang baik tanpa ada gagal bayar.
Dalam penerbitan tersebut REFI membagi emisi tersebut ke dalam 3 seri masing-masing seri A dan B masing-masing dengan nilai pokok sebesar Rp 100 milyar dan seri C sebesar Rp 200 milyar. Ditengah kondisi bunga deposito yang turun sejak pandemi, Obligasi REFI ini menjadi pilihan menarik untuk berinvestasi dengan menawarkan kupon sebesar 8% untuk seri A dengan tenor 370 hari, 9% untuk seri B dengan tenor 3 tahun dan 9,5% untuk seri C dengan tenor 5 tahun.
Obligasi REFI ini mendapatkan rating irBBB (Triple B) dari PT Kredit Rating Indonesia dengan pertimbangan, antara lain, ROA yang lebih tinggi dari rata-rata industri, dinilai cukup baik dengan size dan market cap REFI saat ini sebagai awal yang baik dengan potensi untuk menaikkan ratingnya ke depannya seiring pertumbuhan bisnis ke depannya. Bertindak selaku Penjamin Pelaksana Emisi pada penawaran umum Obligasi ini adalah PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, dan selaku Wali Amanat adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (“BJB”). Iman Pribadi selaku Direktur Utama Reliance Finance menjelaskan bahwa penerbitan Obligasi I REFI Tahun 2022 ini merupakan landasan awal bagi REFI untuk terus bertumbuh secara berkesinambungan sehingga menjadi Perusahaan pembiayaan terdepan bagi masyarakat berpenghasilan menengah bawah khususnya di pembiayaan perumahan, produktif UMKM dan multiguna di Indonesia. Obligasi yang kami tawarkan merupakan pilihan menarik dan kredibel bagi investor yang ingin mendapatkan imbal hasil investasi yang menarik ditengah kondisi saat ini dengan underlying fundamental yang baik disisi perusahaan yang terus bertumbuh dengan lebih baik baik secara good corporate governance, risk management dan service excellence.
Obligasi ini seluruhnya telah habis diserap oleh investor mengingat secara kinerja dan prospek usaha REFI kedepan sangat meyakinkan dengan ditopang produk-produk yang menjadi unggulan karena bisnis model REFI yang berbeda (“blue ocean”) dengan perusahaan multifinance lainnya yang didominasi dengan pembiayaan otomotif dan alat berat. Jumlah pendapatan REFI mengalami peningkatan sebesar 17,79% menjadi Rp39,9 miliar untuk periode yang berakhir pada 31 Juli 2021 dari sebelumnya sebesar Rp33,9 miliar pada periode yang sama tahun 2020. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan margin bagi hasil pembiayaan Syariah pada segmen pembiayaan multiguna yang meningkat dari Rp4,1 miliar pada posisi 31 Juli 2020 menjadi Rp13,9 miliar atau naik sebesar 235,41%. Segmen pembiayaan multiguna menyumbang hampir Rp2 miliar atau 14,11% untuk saldo pendapatan bagi hasil Pembiayaan Syariah, lanjut Iman. Selain itu, Iman juga menambahkan bahwa rencana penggunaan hasil penawaran umum Obligasi setelah dikurangi biaya penerbitan sebagaimana diungkapkan dalam Prospektus akan digunakan untuk melunasi Pokok Medium Term Notes MTN IV B Tahun 2019 sebesar Rp200.000.000.000, yang diterbitkan pada tanggal 27 Februari 2019, dan sisanya akan digunakan untuk meningkatkan portofolio pembiayaan (Pembiayaan KPR, Modal Kerja/Konstruksi, UMKM, dan Multiguna)
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Penjamin Pelaksana Emisi:
PT RELIANCE SEKURITAS INDONESIA Tbk (RELI)
Soho West Point Jl. Macan, Kav 4-5, Kedoya Utara, Kebun Jeruk, Jakarta 11510
up: Nurwati Tunggal (Corporate Secretary)
Email: corsec@reliancesekuritas.com
HP : 08159669020